Berita

DEWAN AMBALAN SMK DIPONEGORO DEPOK MEMBAGI TIGA RATUS MASKER SECARA GRATIS

DEWAN AMBALAN SMK DIPONEGORO DEPOK MEMBAGI TIGA RATUS MASKER SECARA GRATIS

Depok- Penyeberan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sejak awal Maret 2020, belum menampakkan tanda membaik. Informasi dari https://corona.jogjaprov.go.id terakhir pada tanggal 22 April 2020, pukul 16.00 WIB, sebanyak 3909 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 713 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 75 orang Positif terjangkit visrus Corona, 30 orang sembuh dan 16 pasien meninggal.

Sedangkan secara nasional tercatat 7.418 orang Positif terjangkit visrus Corona, 913 orang sembuh, 635 orang meninggal. Kondisi tersebut menggambarkan sebaran Covid-19 pada bulan kedua ini belum menandakan menurun.

Situasi darurat kesehatan yang terjadi di Indonesia dan dunia, membuat presiden Joko Widodo mengeluarkan perintah untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terutama bagi daerah yang termasuk zona merah. Larangan mudik bagi orang yang bekerja di kawasan zona merah seperti Jabodetabek dikeluarkan dalam rangka untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Himbauan, arahan dan perintah dari pemerintah merupakan lanjutan dari upaya pencegahan penyebaran covid-19. Perlu kesadaran bersama untuk melindingi diri dengan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, serta memakai masker ketika bepergian. Pemakaian masker saat ini bukan hanya untuk orang yang sakit, bahkan yang sehatpun diwajibkan untuk memakai masker.

Dewan Ambalan membagikan masker gratis kepada pengandara. (Foto: Riyas)

Namun seperti yang sudah kita ketahui,  ketersediaan masker sangat terbatas, sehingga harganya melonjak tinggi. Tidak heran banyak warga yang tidak memakai masker dengan alasan sulit mendapatkan masker dan atau masker tersedia namun harganya mahal. Kondisi tersebut menggugah siswa yang tergabung dalam Dewan Ambalan (DA) SMK Diponegoro Depok untuk turun tangan, membagikan masker secara gratis untuk warga.

\

Dewan Ambalan membagikan masker gratis kepada pengandara. (Foto: Riyas)

Pihak sekolah menyambut baik keinginan siswa, namun dengan mematuhi prosedural penangan covid-19. Di bawah arahan pembina Pramuka, Riyas Jati Pamungkas, S.Pd, aksi sosial tersebut diadakan pada hari  Kamis (23/4) dengan hanya menerjunkan Tujuh Dewan Ambalan dan didampingi dua guru pendamping. Sekolah sendiri sengaja membatasi jumlah siswa yang terlibat agar tidak terjadi kerumunan massa yang nantinya akan membahayakan diri dan orang lain. Tidak kurang 300 masker dibagi di dua titik, yaitu di perempatan Tajem dan perempatan Pasar Setan  Maguwoharjo.

Dewan Ambalan membagikan masker gratis kepada pengandara. (Foto: Riyas)

Selain kampanye penggunaan masker dengan membagikannya secara gratis, kegiatan ini juga sebagai ajang promosi, memperkenalkan SMK Diponegoro Depok sebagai sekolah berbasis pesantren. SMK Diponegoro Depok yang mempunyai dua jurusan yakni Tata Busana serta Teknik dan Bisnis Sepada Motor sudah membuka pendaftaran secara online. Pendaftaran online ini memungkinkan calon siswa mendaftar dari rumah dengan cara memindai barcode..

Share Whatsapp Share Facebook