Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan suatu hal yang penting bagi peserta didik terutama SMK, karena dengan diadakannya UKK dan dengan mendapatkannya sertifikat UKK merupakan modal awal pengakuan kompetensi siswa dari Dunia Industri Dunia Usaha Dunia Kerja (DUDIKA).
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi peserta didik SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri.

Suasana UKK Tata Busana. (Foto: Dita)

K3 Tata Busana bersama Asesor Eksternal (Foto: Uswatun)

Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.

Materi UKK disusun berdasarkan skema sertifikasi sesuai dengan jenjang kualifikasi peserta uji/asesi yang memuat kemampuan melaksanakan pekerjaan spesifik, operasional, dan/atau penjaminan mutu. Soal UKK dapat berbentuk penugasan atau bentuk lain yang dinilai secara individual untuk membuat suatu produk sesuai tuntutan standar kompetensi.

Asesor Internal (Rumi Astuti, S.Pd) bersama Asesor Eksternal (Rr. Ratna Arum Widyati, M.Pd). (Foto: Uswatun)

Di musim pandemi ini SMK Diponegoro Depok tetap melaksanakan UKK pada tanggal 26-31 Maret 2021. Sebelumnya peserta didik diberikan bekal pelatihan dan pembekalan dalam menghadapi UKK dalam bentuk pelaksanaan simulasi UKK. Simulasi dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa mengerjakan tugas UKK, sekaligus memberikan gambaran dan pembiasaan pada siswa mengenai pelaksanaan UKK.

SMK Diponegoro Depok yang memiliki Kompetensi Keahlian Tata Busana (TB) serta Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) secara marathon melaksanakan UKK. Kompetensi keahlian Tata Busana akan memulai UKK pada tanggal 26 Maret 2021 sampai tanggal 27 Maret 2021, dengan asesor internal Ibu Rumi Astuti, S.Pd dan asesor eksternal Ibu Rr. Ratna Arum Widyati, M.Pd dari LPK Ar-Rum. UKK Tata Busana peserta didik membuat baju Kebaya, mulai dari pengukuran, pemotongan bahan, menjahit dan menghias.

Semoga peserta didik dimudahkan dan dilancarkan dalam mengerjakan tugas Uji Kompetensi Keahlian serta lulus 100%  (Suwarno, ST_Kepala SMK Diponegoro Depok)

Suasana Simulasi UKK TBSM. (Foto: Handi)

Sedangkan Kompetensi Kejuruan TBSM akan memulai UKK pada tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan tanggal 31 Maret 2021 dengan asesor internal Bapak Suyanto, S.Pd dan Bapak Suyoto Budi Santoso, S.Pd dan asesor eksternal Bapak Dr. Gunadi, M.Pd dari ATC-ASC FT UNY. UKK TBSM peserta didik harus memnyelesaikan pekerjaan Pengisian, Pengapian, Instrumen kelistrikan dan sistem stater.

Dalam pelaksanaan UKK ditengah pandemi, SMK Diponegoro Depok juga semaksimal mungkin mengikuti protokol kesehatan untuh pencegahan penyebaran covid19, serta melakukan koordinasi dengan Satgas Covid 19 SMK Diponegoro Depok yang telah dibentuk dan berkoordinasi dengan satgas covid kalurahan hingga kecamatan/Kapanewon Depok. (RmT)