Kompetensi Keahlian

TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) adalah program keahlian yang mempelajari tentang kompetensi teknik otomotif yang menekankan pada keterampilan dan pelayanan jasa mekanik kendaraan sepeda motor, program keahlian ini dikembangkan dalam rangka mengadaptasi pasar otomotif yang ada di Indonesia dimana penduduk yang ada di Indonesia cenderung lebih memilih sepeda motor untuk keperluan sehari-hari.

Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) ini didirikan pada tahun 2003 adalah jurusan pertama atas rekomendasi dan bimbingan dari Fakultas Teknik Universsitas Negeri Yogyakarta (FT UNY). Jurusan ini memiliki siswa laki-laki dan beberapa perempuan.

Adapun target dari program keahlian TBSM bagi peserta didik dan lulusannya adalah tercapainya kompetensi bagi peserta didik serta mampu dan kompetitif dalam mengarungi dunia usaha dan dunia industri.

Dan materi pelajaran yang diajarkan hampir sama seperti di smk atau sederajat pada umumnya, materi diatas adalah materi yang khusus ada di jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor antara lain :

  • Teknisi atau Mekanik pada Bengkel Sepeda Motor
  • Teknisi perakitan atau teknisi produksi pada industri Sepeda Motor.
  • Wirausahawan dalam bidang Otomotif (Bengkel Sepeda Motor).
  • Modifikator dalam bidang Otomotif
  • Blogger/ Youtuber dibidang Otomotif.
  • Karyawan Dealer / Show Room
  • Jurnalis Otomotif
  • Peneliti di bidang otomotif

Kerjasama Perusahaan/Industri :

Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) saat ini telah bekerjasama dengan salah satu perusahaan sepeda motor besar di Indonesia, yaitu PT. Sumber Baru Motor Yamaha, yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan/pelayanan dan produk otomotif sepeda motor.

TATA BUSANA

Lulusan Tata Busana dibekali keterampilan yang beragam seperti mengukur, membuat pola, menjahit, memilih bahan tekstil, menggambar macam macam busana, dan menghias busana sesuai desain. Tidak cukup sampai disitu saja, lulusan juga dibekali untuk dapat berwirausaha sendiri dengan pengelolaaan usaha dalam bidang tersebut. Oleh sebab itu saat ini banyak pula lulusan Tata Busana yang berkiprah menjadi desainer/perancang busana dan membuka usaha sendiri berupa butik/konveksi/tailor.

Tata Busana SMK Diponegoro Depok berdiri sejak tahun 2006, dan merupakan jurusan kedua SMK Diponegoro Depok dan memiliki siswa perempuan dan laki-laki. Jurusan Tata Busana juga mendapat bimbingan dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY).

Tujuan dari program keahlian ini ialah menjadikan program keahlian bertaraf nasional / internasional yang mampu menyiapkan tenaga kerja kompeten dengan membekali peserta didik dengan pengetahuan sikap dan keterampilan bidang tata busana.

Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Kompetensi Keahlian Tata Busana antara lain :

Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Program Keahlian Tata Busana Butik antara lain :

  •  Customer-Made (Modiste/attelier, butik, tailor- made, dress-making)
  •  Penjahit
  •  Tukang potong
  •  Pembuat pola
  •  Pekerja pada bagian finishing
  •  Penghias busana
  •  Pembuat pelengkap Busana
  •  Garment/Konveksi Operator/Pembantu  operator pada bagian
    1. Triming
    2. Preparing
    3. Ticketing/Bundeling
    4. Sewing ( Penjahit )
    5. Finishing
    6. Packing & Labelling

Kerjasama Perusahaan/Industri

Tata Busana saat ini telah bekerjasama dengan salah satu perusahaan garment yaitu PT. Multi Anugrah Daya Garmindo (MADG) dan PT Busana Remaja Agracipta, yang bergerak di bidang Garment.

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan jurusan baru di SMK Diponegoro Depok yang mempelajari ilmu tentang penyampaian pesan (komunikasi) menggunakan elemen-elemen visual atau rupa.

Disini kamu akan belajar untuk mengolah pesan secara informatif, komunikatif, efektif, dan se- kreatif mungkin agar dapat mencapai sasaran dengan unsur bentuk, warna, bidang, tekstur, huruf. Di jurusan ini kamu akan banyak kegiatan praktek mencipta karya Desain seperti : Poster, Logo, Ilustrasi, Desain Web, Foto, Video, Animasi, Fotogra?.

Yang dipelajari di DKV :

  1. Gambar
  2. Sketsa
  3. Dasar Dasar Seni Rupa
  4. Dasar Dasar Kreatiatas
  5. Komputer Grafis
  6. Videografi
  7. Fotografi
  8. Karya DKV
  9. Produk Kreatif dan Kewirausahaan (Sablon, Batik, dan Keramik)

Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Desain Komunikasi Visual (DKV) antara lain :

Prospek kerja setelah lulus dari program studi Desain Komunikasi Visual ini sangat beragam, tergantung pada minat dan keahlian, diantaranya :

  • Sebagai wirausaha maupun freelancer : desainer grafis, ilustrator, fotografer, animatorweb designer dsb.
  • Biro konsultan desain (graphic house)
  • Biro iklan (advertising)
  • Rumah produksi (production house).
  • Stasiun TV.
  • Percetakan dan penerbitan.
  • Hubungan Masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah.
  • Vlogger, Youtuber

Kerjasama Perusahaan/Industri

Desain Komunikasi Visual SMK Diponegoro Depok telah melakukan kerjasama dengan beberapa institusi untuk memperkuat jurusan baru, antara lain, Universitas AMIKOM, BBPPMPV Seni dan Budaya, FBS Universitas Negeri Yogyakarta dan beberapa industri penerbitan dan percetakan.