Pelaksanaan Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMK Diponegoro Depok. (Foto: Riyas)

Ditengah perkembangan ideologi dunia, Pancasila dihadapkan pada pertarungan ideologi semacam Kapitalis, Liberalisme, Radikalisme sehingga perlunya pendidikan pancasila bagi generasi muda khususnya, sehingga dapat menangkal pengaruh ideologi luar yang dapat merongrong keutuhan bangsa.

Pada situasi lain ancaman disintegrasi bangsa dalam hal ini perlu diwaspadai. Kehadiran teknologi yang semakin maju. salah satunya ditandai dengan semakin menjamurnya media sosial. Makin mudahnya akses media, tidak jarang menimbulkan perselisihan antar anak bangsa, yang terkadang berujung kepada persoalan hukum. Maraknya berita bohong atau hoaks, sikap individualis atau mementingkan golongannya sering menjadi bibit awal perpecahan antar individu maupun kelompok. Perseteruan antar kampung, yang menyebabkan tawuran terkadang tidak sedikit menimbulkan korban jiwa, maupun harta benda. Inilah yang menjadi persoalan yang muncul ditengah masyarakat.

Pelaksanaan Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMK Diponegoro Depok. (Foto: Riyas)

Sebagai negara yang berlandaskan Pancasila. Sudah semestinya mengembalikan semangat dan jiwa Pancasila di dalam kehidupan masyarakat. Pancasila telah terbukti sebagai pemersatu bangsa. Keberadaannya tentu bukan hanya sebagai simbol pemersatu, namun harus menjadi jawaban dari segala persoalan kebangsaan yang muncul saat ini maupun yang akan datang. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri masyarakat indonesia yaitu dengan mencintai Pancasila sebagai ideologi, sebagaimana yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa.

Dalam rangka membangkitkan Kembali semangat dan jiwa Pancasila, maka diadakanlah Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Bertempat di SMK Diponegoro Depok dilaksanakan Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan oleh Badan Kesbangpol Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (21/06/2022). Acara yang dapat terlaksana atas kerjasama KESBANPOL, Pengurus PAC Ansor Depok dan OSIS SMK Diponegoro Depok

Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan diadakan karena masih kurangnya pemahaman secara mendalam tentang pancasila dan wawasan kebangsaan. Oleh karenanya perlu mengenalkan nilai-nilai Pancasila terutama di kalangan generasi milenial.

Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari jajaran Pengurus Ansor, Fatayat  serta IPNU/IPPNU Kapanewaon Depok. Hadir mengisi materi dalam acara tersebut Nurkholis, S.IP, M.Si. (DPRD DIY),  Dr. Caritas Roro Murdiati, SH., M.Hum dari Pusat Studi Pancasila (PSP), Mayor Gunarto (Lanud Adisucipto), Caniago Isedah dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat DIY.