Berita

SMK Diponegoro Depok MoU dengan PT Chemco Harapan Nusantara dan Group

SMK Diponegoro Depok MoU dengan PT Chemco Harapan Nusantara dan Group

PT Chemco Harapan Nusantara dan Group gathering dengan 24 sekolah menengah kejuruan (SMK) Ma’arif se Daerah Istimewa Yogyakarta, Jum’at, 10 Februari 2023.

Acara yang digelar di Rumah Makan Sendang Ayu Kalasan Sleman itu sekaligus dijadikan momentum memperkuat kerjasama melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU).

Acara tersebut diikuti oleh pengurus BKK berikut kepala sekolah 24 SMK di bawah naungan LP Ma’arif DIY termasuk diantaranya SMK Diponegoro Depok. Dari PT. Chemco Harapan Nusantara dan Group, hadir langsung sang direktur, Tata Herdjendra Widhisatmaka, HR dan GA Departemen Adi Nugroho beserta jajaran direktur dari Chemco group.

Direktur PT. Chemco Harapan Nusantara dan Group, Tata Herdjendra Widhisatmaka saat memberi sambutan. Dalam sambutannya, Tata Herdjendra menyampaikan MoU itu digelar untuk menyiapkan para siswa agar lebih siap dan langsung kerja setelah lulus.

Ia mengajak semua SMK binaan membangun teaching factory atau balai latihan kerja (BLK) untuk menyiapkan siswa berwirausaha atau bekerja di industri.

“Teknologi semakin bergerak maju, kita juga harus terus bergerak agar tidak ketinggalan dengan negara lain. Saya pinginnya teman-teman guru Ma’arif NU DIY ini membantu saya ngajarin anak-anak dari seluruh rakyat nanti kalau mesin CNC bisa kita taruh di sini, robot bisa kita taruh di sini,” paparnya.

Siap Rekrut Alumni

Kerjasama dengan dengan SMK Ma’arif Se DIY itu merupakan perpanjangan MOU di tahun ke-2. Tujuannya salah satunya untuk mengurangi pengangguran dengan menyiapkan alumni bisa berwirausaha atau bekerja di industri.

Selain melakukan rekrutmen alumni dari SMK, Chemco juga membantu beberapa sekolah membuka bengkel roda 2 atau roda 4 untuk pengadaan peralatan bengkel maupun sparepart.

“Itu salah satu kewirausahaan, kaitannya dengan produksi, beberapa sekolah sudah kita lakukan proses produksi internal perusahaan atau industri kita lakukan kegiatan produksi di sekolah,” urainya. Dengan sudah memiliki bekal tersebut, nantinya alumni sudah siap bekerja bila direkrut sebagai karyawan di PT Chemco tanpa harus banyak yang perlu diajarkan.

“Tentunya harus memiliki attitude yang bagus. Karena keterbatasan kuota untuk bekerja di tempat kami, ketika anak-anak yang pingin berwirausaha pun sudah siap,” tandas Tata Herdjendra